polemik masyarakat pesantren menjawab
PERINGATAN DARI PENGASUH PONPES ASKHABUL KAHFI
Nabi bersabda : " apabila suatu perkara / urusan di serahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kerusakannya ( yang menyerahkan, pelaksana dan obyek-nya ) semoga Allah membuka mata hati dia dan menyelamatkan obyek-nya "
Dalam Hadits lain : "Anzilunnaasa manazilahum" tempatkanlah manusia itu pada posisi-nya ( Barangsiapa yang menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, berarti dia termasuk orang dzolim, orang dzolim sebaiknya kita tolong dengan cara di ingatkan dan di nasihati, apabila tidak mau di tolong di yakinkan akan mendapatkan murka Allah karena ke-dzoliman-nya itu )
Hadits lain : " Muliakanlah para Ulama' , karena para ulama' adalah pewarisnya para Nabi, barangsiapa yang memuliakan Ulama' maka sungguh mereka memuliakan Allah dan Rosulnya, dan barangsiapa menghina para Ulama' , maka sungguh mereka menghina Allah dan Rosul-nya".
( Barangsiapa yang menghina Ulama', di khawatirkan mati-nya su'ul khotimah dan akan celaka selama - lamanya )
Contoh penghinaan , antara lain : menghianati, menyakiti, meremehkan, dll
Oleh Pengasuh Ponpes Askhabul Kahfi Semarang
Alhamdullah ,subhanAllah ,sejuk dihati terimaksih Ustadz,bimbingannya,dan nasehatnya,moga jd motifasi/pedoman hidup ini trs lurus di jln Allah , Amiiiiin
BalasHapusMatursuwun ilmunya
BalasHapus